Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa?

Eropa pasti salah satu tujuan perjalanan impian Anda, dengan budaya, masakan, acara khusus, dan destinasi besar yang cukup untuk membuat Anda sibuk setiap bulan dalam setahun.

Banyak wisatawan bertanya-tanya tentang waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa. Tapi itu seperti menanyakan kapan waktu terbaik untuk pindah rumah atau waktu terbaik untuk berganti pekerjaan. Tidak ada ‘satu waktu terbaik’ untuk menjelajahi benua yang begitu indah.

Itu tergantung pada beberapa faktor. Bagian Eropa mana yang Anda tuju, dan mengapa? Apakah Anda melihat burung beo ara di Kebun Binatang Praha atau berpesta seperti nanas di Ibiza? Apakah Anda menjelajahi kota atau menjelajahi konsep abstrak dari kenyamanan hotel lengkap Anda? Dan bagaimana dengan anggaran Anda?

Inilah yang dapat Anda harapkan dari Eropa di setiap musim dalam setahun.

Musim panas

Bulan-bulan musim panas dikenal sebagai ‘musim puncak’ di dunia perjalanan.

Juli dan Agustus adalah bulan-bulan Anda untuk bepergian. Destinasi utama akan dibuka, matahari akan bersinar, dan Anda pasti akan bertemu ribuan penduduk lokal dan wisatawan yang berpikiran sama. Anda bisa mempertimbangkan memilih bulan Juni dan September untuk mengunjungi Eropa karena masih bulan-bulan musim panas tetapi kurang intens dan seringkali lebih murah daripada musim puncak.

Tips : Beberapa kota di Eropa (terutama di Italia dan Prancis) lebih sepi pada bulan Juli dan Agustus karena penduduknya pergi untuk menghabiskan liburan musim panas mereka di tempat lain. Ini akan membuat kawasan bisnis lebih tenang.

Musim semi dan musim gugur

Mendapat hari libur dan tidak keberatan dengan angin malam yang dingin? Anda dapat bepergian ke Eropa pada musim semi atau musim gugur untuk menghindari keramaian dan lebih aktif saat cuaca lebih dingin.

Cuaca yang lebih dingin juga berarti lebih banyak waktu untuk menjelajah. Aktivitas yang memacu adrenalin seperti bersepeda, naik perahu, dan hiking bisa menjadi lebih menyenangkan di sepanjang tahun ini. Penerbangan dan akomodasi Anda mungkin juga lebih terjangkau dan lebih mudah ditemukan.

Ada banyak keuntungan mengunjungi Eropa selama musim gugur. Spanyol, Portugal, Italia, dan tujuan Eropa Selatan lainnya masih akan cukup hangat bagi pecandu sinar matahari untuk bersantai dengan koktail di pantai. Musim gugur juga bisa menjadi waktu Anda untuk bepergian jika Anda ingin mengunjungi museum, galeri, dan restoran tanpa harus menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengantri.

Jika Anda berencana untuk pergi jalan-jalan, musim gugur dan musim semi dapat dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa. Menatap ke Fjords di Norwegia setelah salju mencair, pohon-pohon sedang berbunga, Atau mengagumi dedaunan keemasan di Amsterdam saat Anda berjalan-jalan di sepanjang kanal yang diapit pepohonan.

Musim dingin

Musim dingin (juga dikenal sebagai ‘musim sepi’) mungkin merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa jika Anda suka bermain ski, melihat gletser, pertunjukan lampu kutub, pasar Natal… atau opera. Eropa pada bulan Desember sungguh indah, entah Anda sedang melakukan perjalanan di Hutan Bregenz Austria atau menatap pegunungan yang tertutup salju di Reykjavik, menggoyang-goyangkan jari-jari kaki Anda dari kenyamanan kolam termal Anda.

Banyak wisatawan mengunjungi Eropa utara pada bulan Desember dengan sengaja khususnya di tujuan terkenal seperti Nuremberg dan Stockholm, untuk menyaksikan cahaya utara atau mengunjungi pasar Natal.

Namun di tempat lain, Anda akan menemukan musim dingin sebagai musim paling damai dan terjangkau di Eropa. Pikirkan jalan-jalan damai menyusuri kanal-kanal Venesia di pagi yang cerah dan menonton lumba-lumba di lepas pantai Madeira.

Jalanan sepi dan penerbangan murah? Tentu. Tetapi Anda harus menghadapi hari-hari pendek dan gelap yang bisa menjadi sangat dingin. Beberapa tempat wisata juga akan tutup selama musim dingin, jadi pastikan Anda melakukan riset sebelum memesan perjalanan Anda.

GabrielGiovany – UKDW 2018