Tujuan Terbaik Untuk Para Pecinta Buku

Buku adalah sahabat backpacker. Selain itu, setiap wisatawan kutu buku tahu bahwa ini adalah cara terbaik untuk melarikan diri saat Anda tidak memiliki petualangan!

Untuk meningkatkan obsesi Anda ke level berikutnya, berikut tujuan terbaik bagi para pecinta buku untuk menjelajahi kisah favorit Anda di kehidupan nyata.

1. London, Inggris – Petualangan Sherlock Holmes oleh Arthur Conan Doyle

Tidak diragukan lagi bahwa London adalah salah satu tujuan terbaik bagi pecinta buku, pernah menjadi rumah bagi orang-orang seperti Virginia Woolf, Charles Dickens, dan George Orwell. Tapi tidak ada alamat yang setenar 221B Baker Street, apartemen yang dimiliki oleh detektif paling dicintai di dunia dan sahabat karibnya Watson. Dibuat jauh di tahun 1880-an, popularitas Sherlock Holmes telah teruji oleh waktu, dengan penggemar internasional menuju ke London mengikuti jejak detektif legendaris.

Tempat pertama yang harus Anda cari petunjuknya adalah alamat kehidupan nyata Sherlock, yang sekarang telah diubah menjadi museum dengan interior yang persis sama dengan deskripsi Doyle. Kemudian, pergilah ke The Sherlock Holmes Pub di Charing Cross, boozer tradisional Inggris yang memiliki rekreasi ruang kerja Holmes dan Watson di lantai atas, penuh dengan benda dan foto yang telah dikumpulkan oleh pemilik sejak tahun 50-an. British Library adalah impian para bibliofil dan juga tempat Holmes melakukan penelitian detektifnya, sehingga Anda dapat mengikuti jejaknya sambil mengagumi koleksi buku yang ditata dengan indah

2. Transylvania, Rumania

Ucapkan kata Transylvania dan kebanyakan orang langsung berpikir tentang vampir, berkat salah satu penjahat paling ikonik sepanjang masa: Drakula Bram Stoker. Itu karena wilayah mistis Rumania ini menyediakan latar pembukaan novel, ketika Count Dracula memikat Jonathan Harker yang malang dan sederhana.

Apa yang membuat penulis Irlandia memilih pedesaan Rumania yang damai sebagai latar salah satu kisah paling menakutkan yang pernah diceritakan? Didasarkan pada penguasa Rumania abad ke-15 yang haus darah Vlad The Impaler, dinamai berdasarkan fakta bahwa penyulaan adalah metode eksekusi favoritnya. Anda dapat mengunjungi rumah kuning cerah tempat kelahiran Vlad asli, yang sekarang berfungsi ganda sebagai museum dan restoran vampir kitsch. Kota terdekat Brașov adalah tempat Anda akan menemukan Kastil Bran, monumen menjulang yang dianggap oleh beberapa orang sebagai inspirasi kastil Drac, karena ini satu-satunya di Rumania yang sesuai dengan deskripsi Stoker. Apakah Anda seorang yang percaya atau tidak, mengunjungi Kastil Bran, merayap di lorong-lorongnya yang gelap dan membayangkan Anda adalah Jonathan yang terperangkap di menaranya adalah suatu keharusan di Transylvania.

3. Piramida Giza, Mesir – Sang Alkemis oleh Paulo Coelho

The Alchemist adalah novel Brasil yang berubah menjadi klasik internasional yang mengikuti seorang gembala Spanyol bernama Santiago dalam perjalanan spiritual. Dia melakukan perjalanan dari rumahnya di Andalusia melintasi Maroko melalui kota Tangier, melalui Gurun Sahara ke Mesir dan ke tujuan akhirnya, Piramida Giza.

Piramida Giza bukan hanya salah satu tujuan terbaik bagi pecinta buku, keajaiban kuno ini wajib dilihat oleh setiap wisatawan. Anda bahkan bisa mengikuti jejak Santiago sendiri! Jika Anda ingin memulai di Andalusia, Seville pada dasarnya adalah kota Spanyol yang semuanya tentang tradisi, dengan jalur ubin, arsitektur langsung dari Game of Thrones (secara harfiah). Tangier akan menjadi pintu gerbang Anda ke Afrika, kota pesisir dengan bangunan putih, tempat selancar, dan hostel jahat, seperti surga hippy The Melting Pot Rooftop Hostel yang memiliki pemandangan medina dan teluk yang menakjubkan, lalu kemudian ke Gurun Sahara. Luar biasa dan misterius, melihat ikon-ikon ini untuk pertama kalinya adalah momen yang tidak akan pernah Anda lupakan.

4. Paris, Prancis – Les Miserables oleh Victor Hugo

Les Misérables adalah salah satu kisah terhebat yang pernah diceritakan, sebuah buku setebal 1200 halaman yang mengikuti kehidupan heroik Jean Valjean dan pemeran karakter lain di Prancis abad ke-19, dengan latar belakang kemiskinan, pemberontakan, dan revolusi.

Bistro Latin Quarter selalu menjadi tempat nongkrong siswa favorit dan tidak sulit membayangkan Marius dan rekannya. Le Marais adalah lingkungan yang sejuk, kini dipenuhi butik vintage dan kedai kopi, yang memiliki tempat khusus di hati penulis. Anda akan menemukan gereja Saint-Paul-Saint-Louis, yang bukan hanya tempat Marius dan Cosette menikah, tetapi juga tempat putri Hugo menikah! Tidak jauh dari sana, Maison de Victor Hugo adalah rumah tua penulis yang sekarang menjadi museum yang memamerkan karya dan hasrat hidupnya. Musée des Égouts (museum selokan) mungkin tidak terdengar glamor, tetapi menawarkan tur jalan kaki yang menarik melalui sistem terowongan bawah tanah.

5. Las Vegas, AS – Ketakutan dan Kebencian di Las Vegas oleh Hunter S. Thompson

Anda pasti telah melihat sejuta foto Las Vegas, tetapi tidak ada bandingannya dengan real deal. LSD tidak diharuskan untuk merasakan psychedelic di bawah lampu strip yang mempesona atau di tengah hutan neon Fremont Street. Anda bahkan mungkin berpikir Anda berada di benua lain ketika Anda melihat Menara Eiffel milik Vegas, atau gondola yang berlayar di sepanjang ‘kanal’ hotel Venesia. Untuk menjelajahi sisi favorit penduduk setempat di Vegas jauh dari kasino mewah, pergilah ke Distrik Seni dan temukan galeri pop-up, butik independen yang lucu, dan perpaduan bar yang eklektik. Omong-omong tentang seni, pastikan Anda mengunjungi Seven Magic Mountains – tujuh menara batu berpendar di tengah gurun!

GabrielGiovany – UKDW 2018