Traveling ke Pulau Belitung yang Indah
3 min readTanjung Kelayang, juga dikenal sebagai Belitung, telah menjadi salah satu dari sepuluh tujuan wisata baru karena keindahan perairan jernih yang mengelilingi pulau. Surga tersembunyi di tengah barat kepulauan Indonesia, tidak sulit untuk melihat mengapa tempat ini dinilai sangat tinggi oleh pengunjung yang pernah ke sana.
Pulau Belitung dahulu bernama Billiton. Nama ini berasal dari raksasa pertambangan Australia BHP Billiton dan berkaitan dengan masa lalunya sebagai pulau pertambangan. Di dunia ada tempat-tempat indah, dan ada tempat-tempat ajaib, dan Belitung memiliki kedua unsur tersebut. Tempat ini memiliki sisi menarik yang akan memikat Anda segera setelah Anda tiba. Dengan pantai pasir putih dan pemandangan yang tak tertandingi di daerah ini, ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan membersihkan pikiran dan jiwa Anda.
Pulau Belitung berpenduduk sekitar 300.000 jiwa dan kegiatan ekonomi utamanya adalah pertanian dengan menghasilkan salah satu cabai terbaik di Indonesia, diikuti dengan perikanan.
Waktu terbaik untuk berkunjung
Musim kemarau (April-Oktober) adalah waktu yang ideal untuk berkunjung karena seringkali hari akan cerah, tetapi dapat sangat berangin dan laut dapat berombak. Selama musim hujan (November hingga Maret) terjadi hujan lebat pada sore hari. Anda bisa keluar pagi-pagi dan menikmati wisata pulau dan pantai. Musim puncak wisata adalah hari libur besar di Indonesia, termasuk malam tahun baru dan liburan sekolah di Indonesia pada bulan Juli dan Agustus.
Di bawah ini adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan selama kunjungan Anda di Pulau Belitung.
1:Island Hopping
Tur island hopping biasanya berlangsung antara 6 dan 8 jam tergantung berapa lama Anda berenang dan snorkeling di perairan yang selalu memesona. Tur ini biasanya sudah termasuk kunjungan ke 5 pulau/spot. Kapal Island hopping akan berangkat dimulai dari Pantai Tanjung Kelayan.
2: Danau Kaolin
Terletak di desa Air Raya, dan menjadi “danau” yang menarik wisatawan. Danau Kaolin terkenal dengan airnya yang biru jernih dan perbukitan putih yang menjulang tinggi. Belum lagi tempat ini Instagramable, dekat dengan bandara dan hanya kurang dari 10 menit dari pusat kota Tanjung Pandan.
3: Kedai Kopi Kong Djie
Berdiri pada tahun 1943, kedai ini merupakan bekas pendirian usaha Kopi Kong Djie yang terkenal. Sejak itu menjadi kopi terlaris di seluruh Indonesia dan telah membuka beberapa cabang di kota-kota besar. Anda dapat melihat bagaimana kopi diseduh dan mencicipi beberapa makanan ringan lokal.
4: Museum Geopark
Hanya 3 menit berkendara dari Kong Djie Cafe Anda akan menemukan Museum Geopark Belitung. Baru dibuka pada Agustus 2019, ini adalah tempat untuk menemukan keajaiban pulau yang menakjubkan ini. Hanya ada 6 Geopark UNSECO di Asia Tenggara dan itu adalah satu-satunya tempat di Indonesia di mana Anda dapat menemukan tektite, batuan yang dihasilkan oleh meteorit yang menabrak bumi.
5: Bukit Peramun
Bukit Peramun adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam di atas laut di Belitung. Benamkan diri Anda dalam tur penemuan obat di hutan hujan berjalan dengan 20 menit mendaki dan terpesona oleh 140 spesies tanaman. 60% tumbuhan yang terdapat di daerah ini konon bisa menyembuhkan dan menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Berdiri di atas bebatuan granit sekitar 129 meter di atas permukaan laut, Anda dapat mencoba berjalan tanpa alas kaki di bebatuan tersebut dan menikmati terapi kaki gratis untuk melancarkan peredaran darah.
GabrielGiovany – UKDW 2018