Cara Menghindari Keracunan Makanan di Luar Negeri saat Bepergian
Keracunan makanan adalah sesuatu yang tidak ingin dialami siapa pun saat bepergian keliling dunia. Namun, sebenarnya sangat umum jika Anda kurang berhati-hati dan menyadari risikonya, juga tahu cara mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari keracunan makanan di luar negeri.
Dalam artikel ini, ada beberapa tips untuk menghindari keracunan makanan di luar negeri dan apa yang harus dilakukan jika Anda sakit saat bepergian.
Jaga Kebersihan Tangan
Tangan adalah tempat berkembang biak utama bakteri, jadi sangat penting untuk menjaga tangan Anda tetap bersih setiap saat. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum dan sesudah setiap makan. Jika Anda berada di negara dengan standar kebersihan air keran yang rendah, sebaiknya gunakan pembersih tangan juga.
Hindari air keran
Di banyak negara di dunia, Anda dapat minum air keran tanpa ragu-ragu. Tetapi, jika mengandung bakteri yang tidak biasa Anda gunakan itu dapat menyebabkan masalah perut. Di beberapa negara juga, air keran sama sekali tidak aman untuk diminum, jadi sangat penting juga untuk menghindari membilas es dan sayuran segar dengan air keran.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda adalah dengan membeli air kemasan atau berinvestasi dalam botol air dengan sistem pemurnian built-in yang menyaring bakteri.
Pesan minuman tanpa es
Jika Anda memasukkan es ke minuman Anda di sebuah restoran di luar negeri, es tersebut biasanya terbuat dari air keran, yang bisa membuat Anda sakit. Jadi, sangat disarankan untuk tidak memasukkan es tambahan saat memesan minuman agar tidak sakit ketika bepergian.
Jangan makan makanan yang telah ditinggalkan di luar untuk waktu yang lama
Makanan yang sudah lama berada di luar sangat mungkin penuh dengan bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Ini adalah salah satu alasan utama orang sakit di luar negeri. Terutama di negara-negara panas di mana bakteri dapat dengan mudah berkembang biak.
Untuk mencegahnya, disarankan untuk menghindari buffet dan street food yang sudah lama berada diluar.
Pastikan makanan Anda dimasak dengan benar
Di luar negeri, terutama di kawasan wisata, makanan wisata seringkali kurang matang. Jika Anda makan daging sapi atau ayam, sangat penting untuk memasaknya dengan benar. Jika tidak, Anda berisiko lebih besar terkena bakteri lain seperti salmonella, parasit, dan Yersinia enterocolitica.
Agar tidak menyebabkan keracunan makanan di luar negeri, penting untuk meminta makanan dimasak dengan benar. Makanan yang dimasak dengan tidak benar dapat menyebabkan penyakit serius dan bahkan kematian.
Makan di restoran yang memiliki banyak tamu
Aturan liburan yang baik adalah makan di restoran yang memiliki banyak tamu dan di restoran tempat penduduk setempat makan sendiri. Fakta bahwa ada banyak turis dan penduduk lokal adalah bukti bahwa makanannya enak dan standarnya tinggi.
Mahal tidak selalu aman
Faktanya, ada banyak cerita tentang orang yang keracunan makanan di restoran mahal di seluruh dunia. Hanya karena hidangan mahal tidak selalu berarti makanan tersebut dimasak dengan benar. Salah satu tip adalah memeriksa ulasan tamu sebelumnya dari berbagai restoran.
Makan makanan lokal
Jika Anda berada di luar negeri, disarankan untuk makan makanan lokal, bukan hanya karena menyenangkan mencoba rasanya, tetapi juga karena biasanya makanan lokal dimasak dengan benar.
Bagaimana Anda bisa tahu jika Anda keracunan makanan?
Gejala umum keracunan makanan meliputi:
- mual dan/atau muntah
- sakit perut
- diare
- panas
- kehilangan selera makan
- penurunan berat badan
- nyeri otot
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan apa yang Anda konsumsi, dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan dimanapun Anda berada!
Gabriel – UKDW 2018