Fakta Menarik Tentang Garis Imajiner Jogjakarta
2 min readGaris Imajiner Yogyakarta, atau yang biasa di sebut garis filosofis Yogyakarta merupakan garis khayal kesultanan Nyagogyokarto Hadiningrat. Garis ini memanjang dari utara ke selatan yang menghubungkan Gunung Merapi di sisi utara dan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo di sisi selatan yang melewati Tugu Pal Putih, Kraton Yogyakarta, serta Panggung Krapyak. Garis ini memiliki nilai Filosofi yang sangat tinggi dan menjadi salah satu acuan tata kota dari wilayah yang dilewatinya.
Ada beberapa fakta menarik tentang garis imaginer ini, lalu apa saja fakta menarik itu? Mari kita simak di bawah.
- Panggung Krapyak adalah salah satu bangunan yang sangat bersejarah bagi berdirinya Kraton Yogyakarta dan kota Yogyakarta sendiri. Karena pada masa kepemimpinan pangeran mangkubumi yang tak lain adalah Sri Sultan HB 1, ia membuat Kraton dari pesanggrahan Grajitawati, dan ia juga membuka lahan di hutan Krapyak untuk keperluan berburu dan perang maka di bangunlah Panggung Krapyak.
- Makna filosofis Laki Laki dan Perempuan di Garis Imajiner Yoogyakarta, Gunung merapi di lambangkan sebagai laki laki sedangkan Laut selatan melambagkan Perempuan, yang dimana masih di apit oleh Tugu Pal Putih dan panggung Krapyak, serta Kraton Yogyakarta sebagai penyeimbangnya.
- Makna dari hubungan antara manusia dengan sang pencipta, ditandai dengan laut selatan sebagai titik terendah manusia dan gunung Merapi sebagai sikap tertinggi manusia yang semakin dekat dengan sang pencipta, bagian dari Panggung Krapyak ke Tugu Pal Putih merupakan perjalanan Sangkaning Dumadi yang berarti perjalanan manusia menuju eksistensi. Semetara sebaliknya, perjalanan dari utara ke selatan meambangkan perjalanan manusia kembali ke sang pencipta atau Paraning Dumadi. Sementara Kraton yang berada di tengah tengah melambangkan kedewasaan,
- Inti simbolis Garis imagier ini adalah keseimbangan dan keselarasan hubungan antara manusia dan sang pencipta Hablun min Allah, dan hubungan manusia dengan sesamanya Hablun min an-Nas. Serta 5 unsur pembentukan manusia yaitu Api (dahana) dari Gunung Merapi, Tanah (bantala) dari Buni Ngayogyokarto, Air (tirta) dari Pantai Selatan, dan Angin (maruta) serta Langit (ether).
Itulah sisi lain dari Yogyakarta yang mempunyai Garis Imaginer sebagai pedoman tatanan kota dan sebagai tonggak Yogyakarta yang penuh dengan makna dan filosofi. Nah siapa dari kalian yang sudah pernah mengunjungi tempat tempat yang menjadi symbol dari garis imaginer Yogyakarta?