Hal yang Dapat Dilakukan di Makassar
Makassar, juga dikenal sebagai Ujung Padang, adalah kota pelabuhan di pulau Sulawesi, Indonesia. Ini adalah kota yang berkembang dengan banyak hal menyenangkan dan menarik untuk dilakukan.
Pantai Losari
Pantai Losari adalah jantung kota Makassar. Anda dapat menemukan berbagai kios yang berjejer di dekat pantai tempat Anda dapat menikmati makanan ringan yang lezat dan gurih. Pantai ini terletak strategis dan dipagari dengan platform buatan, bangunan, hotel bintang lima, restoran, kafe, dan pasar besar tempat Anda dapat berbelanja sepuasnya. Oleh karena itu, lokasi yang mudah diakses ini merupakan salah satu pilihan paling menarik bagi banyak pengunjung kota.
Pantai Losari adalah kawasan tersibuk di Makassar, sekaligus nyaman. Tanpa akses langsung ke pantai, semacam kawasan pejalan kaki telah dibangun di dekat perairan tempat sebagian besar penduduk setempat bersantai, dengan banyak kedai makanan lokal dan lampu neon besar, yang akan menghibur Anda. Tepat di tepi air, terdapat masjid yang tampak mengapung pada sudut tertentu, dan konstruksi yang relatif baru memanjakan mata. Pantai Losari adalah salah satu tempat terindah di Makassar untuk menyaksikan matahari terbit dan terbenam.
Ford Rotterdam
Ford Rotterdam adalah benteng tua di Makassar. Benteng Belanda ini dibangun antara tahun 1673 dan 1679 di atas Benteng Gowa yang sudah ada. Arsitektur atraksi Indonesia ini adalah contoh bagus dari keahlian Belanda. Benteng ini dikelilingi oleh tembok setinggi 7 meter, dimana 5 dari 6 tembok aslinya masih berdiri. Ada 13 bangunan di dalam benteng, berpusat di sekitar gereja. Benteng ini awalnya berbentuk bujur sangkar, khas arsitektur Portugis, tetapi kemudian didesain ulang di bawah Gubernur Spielman.
Benteng ini memiliki museum sendiri, Museum La Caligo. Terdiri dari dua bangunan besar, satu menampung pameran zoologi dan yang lainnya merupakan bangunan yang menampung barang-barang bersejarah. Ada berbagai pameran yang dipamerkan, termasuk peralatan dapur prasejarah, mangkuk nasi, pakaian, dan alat musik.
Monumen Pangeran
Orang Indonesia mengunjungi dan memberi penghormatan kepada Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta yang terkenal. Ia adalah seorang pangeran yang berperan penting di Perang Jawa. Dia menentang dan memberontak terhadap pemerintahan kolonial Belanda. Diponegoro memimpin perang melawan Belanda dan memulai perang suci. Ketika tentaranya dikalahkan, Diponegoro diasingkan ke Makassar. Anda dapat meluangkan waktu untuk melihat makam dan monumen mendiang pangeran saat Anda berada di kota.
Cave of Dreams
Ditemukan Cave of Dreams didirikan pada tahun 1986 secara kebetulan. Seorang seniman yang sedang berusaha mencari inspirasi tersesat di hutan Bantimurung. Ketika dia tidak kembali ke kota, dua penduduk setempat mencarinya, tetapi mereka benar-benar menemukan sebuah gua. Gua ini dikenal sebagai Gua Impian karena formasi mineral indah yang dikenal sebagai stalaktit dan stalagmit yang melapisi bagian dalam gua.
Malino
Malino terletak sekitar 90 kilometer dari Makassar, sekitar dua jam perjalanan. Karena ketinggiannya, desa ini dikelilingi oleh perkebunan teh dan terkadang tertutup awan. Meskipun desa ini tidak populer di kalangan wisatawan, ada banyak pemandangan indah yang dapat dinikmati pengunjung, seperti Air Terjun Sendan-no-taki, Gedung Lemba, Perkebunan Teh Nitto, dan Air Terjun Takapara. Selain itu, berbagai tanaman tropis tumbuh di lereng pegunungan yang mengelilingi desa.
Pelabuhan Paotere
Pelabuhan Paotere adalah pelabuhan tertua di negara ini dan merupakan pusat perdagangan penting di masa kejayaannya. Dipenuhi dengan kapal berwarna-warni, wisatawan dapat naik kapal pesiar dengan harga kurang dari $5. Ini adalah garis pantai yang indah dilihat dari perahu dan perahu yang penuh dengan penduduk setempat yang ramah. Pasar ikan terdekat menjual semua jenis ikan segar, menambah daya pikat pelabuhan Makassar yang indah.
Pelabuhan sibuk pada siang hari dengan para buruh pelabuhan yang melakukan bongkar muat kargo dari sekunar yang ditambatkan di dermaga. Berasal dari abad ke-14, Pelabuhan Paotere selalu ramai dan merupakan tempat yang tepat untuk bermalam.
Benteng Somba Opu
Dikenal sebagai pusat perdagangan berbenteng Kabupaten Gowa pada abad ke-16, Benteng Somba Opu adalah landmark bersejarah yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Kawasan sekitar Benten Somba Opu (Benteng Somba Opu dalam bahasa Indonesia) telah berkembang menjadi taman rekreasi (perumahan peninggalan Kerajaan Sowa) dan museum (menampilkan monumen bersejarah Kerajaan Gowa) bersama dengan Gowa Discovery Amusement Park. Oleh karena itu, Benteng Somba Opu adalah tempat yang tepat untuk berwisata bersama anak kecil.
Museum dan Taman Somba Opu adalah bukti istana kolonial penguasa dinasti Gowa pada saat itu, dengan beberapa artefak yang sangat langka digali di halaman Museum Taman dan diwarisi dari Kabupaten Gowa. Berdekatan dengan Sungai Jeneberang, yang berhulu dari Gunung Bawakaraeng, kompleks berbenteng ini menutupi area seluas sekitar 1.500 hektar hanya beberapa meter di selatan sungai. Benteng Somba Opu pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya yang digunakan oleh pedagang dari Asia, Indonesia dan Eropa.
GabrielGiovany – UKDW 2018