Jalan Wijilan yang Terkenal Dengan Gudegnya
Gudeg adalah makanan khas Jogja yang dapat kalian temui di seluruh penjuru kota Jogjakarta mulai dari pagi hari hingga tengah malam. Terbuat dari nangka muda yang di rebus dengan campuran gula aren dan santan, mampu menghasilkan perpaduan citarasa manis dan pedas jika di campur dengan sambal krecek yang selalu tak lepas dari gudeg.
Gudeg sendiri ada dua macam yaitu gudeg basah, dan gudeg kering. Gudeg basah sendiri merupakan hasil olahan gudeg yang hanya sampai proses perebusan, sehingga masih menghasilkan sedikit kuah dan biasa di sajikan dengan areh serta kuah santan. Sedangkan gudeg kering adalah gudeg yang di olah sampai benar benar kering, biasanya gudeg kering hanya di sajikan dengan aren dan sambel krecek (kulit sapi).
Jika kalian sedang di Jogjakarta, maka kalian wajib mengunjungi jalan/kampung wijilan untuk merasakan makanan khas jogja ini. Jalan/kampung wijilan sendiri berada di sisi timur alun alun utara. Kalian bisa berjalan kurang lebih 100 meter hingga menemukan Plengkung Tarunasura, jalan/kampung wijilan berada teat setelah plengkung ini. Sejarah dari sentra gudeg wijilan ini sendiri dahulu pada tahun 1942 ada seorang penjual gudeg bernama Bu Slamet yang merintis usaha di jalan ini. Lalu setelah itu muncul penjual lain bernama Bu Djuwariyah atau sekarang terkenal dengan nama gudeg Yu Djum dan beberapa penjual lainya. Hingga sekarang kalian masih bisa menemukan tempat makan tersebut, walaupun sudah berbeda generasi. Fakta lain yang perlu kalian ketahui adalah Wijilan ini sendiri masih di dalam beteng area Kraton Jogjakarta, pastilah erat kaitanya dengan berbagai upacara upacara kraton, seperti gudeg digunakan untuk menjamu para tamu kerajaan, dipakai juga sebagai ubo rampe acara keluarga kraton saat melakukan kembul bujono. Kembul bujono sendiri adalah kegiatan makan bersama dengan menggunakan daun pisang sebagai alasnya dan di makan bersama sama.
Sebenarnya tak hanya daerah wijilan yang menyajikan kuliner gudeg ini, di dekat Malioboro pun ada gudeg yang cukup terkenal. Jika kalian menginap atau sedang berkunjung ke daerah Malioboro kalian dapat mampir kuineran gudeg di daerah jalan mataram, tepatnya di pasar jambu sebelah timur jalan Malioboro. Penjual gudeg ini Bernama Bu Gito dan sudah berjualan 3 generasi di pasar jambu. Memang tempatnya cukup terpencil, tapi jika kalian menggunakan fasilitas sepeda dari Jogjabike tentu tidak akan kesusahan menemukan kedai gudeg Bu Gito.