Angkutan umum merupakan alternatif yang populer untuk kendaraan pribadi karena murah, nyaman, dan ramah lingkungan. Orang sering menggunakan transportasi umum karena berbagai alasan, seperti menghemat bahan bakar, usia tua, kemacetan lalu lintas, atau komplikasi kesehatan. Namun, taksi dan bus bisa berisiko, terutama di rute yang melewati lingkungan berbahaya.
Mengetahui apa yang harus dilakukan dan mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko terkait perjalanan seperti pencurian, penyerangan, atau kematian.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda tetap aman saat menggunakan transportasi umum.
Rencanakan Rute Anda Sebelumnya
Jika Anda bepergian jarak jauh, selalu penting untuk merencanakan rute Anda untuk mengetahui apa yang diharapkan. Periksa peta untuk membantu Anda mempelajari segala sesuatu tentang perjalanan Anda. Anda bahkan dapat menggunakan ponsel untuk melacak perjalanan Anda. Ketahui persinggahan utama dan tingkat kejahatan di daerah tersebut. Bawalah bantal leher ekstra untuk menopang leher Anda dan bawa perlengkapan darurat yang cukup jika terjadi sesuatu pada kendaraan dan Anda terdampar.
Pesan Alat Transportasi Anda Terlebih Dahulu
Jika Anda menggunakan taksi, Anda mungkin ingin membuat pengaturan sebelumnya daripada memilih taksi acak. Jika Anda dapat mengemudi, pertimbangkan untuk menyewa atau layanan berbagi mobil seperti Avail yang memberikan privasi serupa dengan kendaraan pribadi. Layanan ini memungkinkan Anda untuk bepergian sendiri atau bersama keluarga Anda alih-alih pengemudi dan penumpang lainnya. Jika menyewa atau berbagi mobil bukan pilihan Anda, Anda masih bisa memesan taksi online seperti Uber. Pastikan Anda hanya masuk ke mobil yang Anda pesan.
Tetap waspada
Perjalanan jarak jauh seringkali melelahkan, tetapi cobalah untuk tidak tidur jika Anda bepergian sendirian. Anda tidak pernah tahu siapa yang bisa mengawasi Anda atau menargetkan properti Anda saat Anda sedang tidur. Perhatikan lingkungan sekitar Anda dan awasi barang bawaan Anda. Jangan pernah meninggalkan barang bawaan Anda tanpa pengawasan, dan selalu simpan tas yang lebih besar di tempat yang dapat Anda lihat.
Hindari area ramai di halte bus atau stasiun kereta api karena pencopet dapat menggunakan kesempatan ini untuk merampok Anda. Anda dapat menyimpan barang berharga lainnya seperti kamera, perhiasan, dan ponsel dalam tas kecil yang dapat Anda pegang dengan kaki.
Berinvestasi dalam Perangkat Keselamatan Darurat
Jika Anda cenderung sering menggunakan transportasi umum, cara terbaik untuk mengatasi ketidaknyamanan perjalanan adalah dengan membawa perangkat peringatan darurat untuk membantu menangkap pencuri saat transit. Sebagian besar perangkat mengeluarkan suara keras yang memperingatkan semua orang di sekitar Anda jika ada sesuatu yang diambil dari Anda. Kebisingan bisa sangat mengganggu. Itu sebabnya Anda hanya boleh menggunakannya di area yang Anda rasa tidak aman.
Berbaur
Stasiun kereta api dan halte bus umum bukanlah tempat terbaik untuk memamerkan perhiasan mahal baru Anda. Cara Anda berpakaian dan membawa diri bisa membuat Anda menjadi sasaran empuk para perampok dan pencopet. Cobalah untuk berbaur dengan memasukkan kalung Anda ke dalam pakaian Anda dan berpakaian sederhana, pakaian murah. Jika Anda berada di daerah asing, pilihlah kursi yang akan menyembunyikan sebagian besar tubuh dan barang bawaan Anda agar tidak menarik perhatian.
Ketahui Di Mana Pintu Keluar dan Kapan Harus Pindah
Saat Anda memasuki segala bentuk transportasi umum; kereta api, bus, atau tabung, periksa pintu keluar terdekat, pintu keluar kebakaran, dan alarm jika Anda perlu menggunakannya untuk alasan apa pun.
Jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak nyaman saat naik bus, pindah ke kursi lain. Dan jika tidak ingin lagi naik bus, turunlah di halte berikutnya, meskipun itu bukan tujuan Anda. Anda selalu dapat naik bus lain atau menghubungi layanan taksi untuk mengantar Anda sepanjang perjalanan. Selalu bawa telepon untuk menghubungi orang-orang jika terjadi keadaan darurat.
GabrielGiovany – UKDW 2018